Thursday, April 14, 2016

APA ITU MENU OFFSET ?

PENGENALAN PILIHAN OFFSET


Sebelum melangkah lebih jauh tentang pengoperasian mesin bubut atau lathe saya akan membahas apa itu MENU OFFSET,  secara umum MENU OFFSET adalah sebuah media yang di sediakan oleh mesin CNC berguna untuk pengaturan memperbesar dan memperkecil ukuran atau berguna untuk setting benda kerja.

MENU OFFSET terbagi menjadi 3 yaitu :


·         Offset geometry

·         Offset wear

·         Offset work

1.         Offset geometry merupakan media tempat yang terdapat kolom kolom di dalamnya untuk menyimpan serta meletakkan nilai nilai yang di gunakan untuk setting pahat, hanya bisa untuk merubah per 1 pahat.
offset geometry

Jika menggunakan pahat no 1 pada turret untuk settingan, berarti hanya pahat no 1 yang di setting.



2.       Offset wear merupakan media tempat yang terdapat kolom kolom di dalamnya untuk memperbesar dan memperkecil ukuran yang kita inginkan, dan hanya bisa untuk merubah per 1 pahat.

offset wear

Jika menggunakan pahat no 2 pada turret untuk merubah besar kecilnya ukuran, berarti hanya pahat no 2 yang berubah.


3.            work Offset merupakan media tempat yang terdapat kolom kolom di dalamnya untuk merubah secara bersamaan semua pahat pada turret yang di tentukan besar kecilnya ukuran panjang maupun diameter.

work offset

Jika menggunakan offset work untuk merubah besar kecilnya ukuran berarti semua pahat akan berubah sesuai ukuran yang di tentukan.

Wednesday, April 13, 2016

FUNGSI M CODE PADA MESIN CNC

FUNGSI FUNGSI M KODE


Setiap pemograman CNC pasti menggunakan istilah program numerik, yang artinya program tersebut menggunakan angka atau huruf yang di desain sebagai kode program, Selain G kode ada juga kode kode lainnya yang di gunakan untuk melengkapi sebuah kode program pada mesin CNC, yaitu M CODE. biasanya M CODE ini terdapat pada mesin mesin yang sudah di rancang khusus untuk membantu jalanya suatu program, dan M CODE memiliki fungsi fungsi yang berbeda. Agar mudah di pahami arti dari M CODE saya sudah menyiapkan sedikit ulasan untuk kalian tentang fungsi fungsi M CODE, antara lain :


1.       M00               = menghentikan jalannya program untuk sementara.

2.       M01               = opsional berhenti, mesin akan berhenti jika memilih pilihan ini.

3.       M02               = akhir program.

4.       M03               = spindle berputar secara normal dan searah jarum jam.

5.       M04               = spindle berputar secara berlawanan arah jarum jam.

6.       M05               = untuk menghentikan spindle yang berputar.

7.       M08               = untuk menghidupkan air pendingin.

8.       M09               = untuk mematikan air pendingin.

9.       M10               = perintah untuk menjepit pada chuck.

10.     M11               = perintah untuk membuka clamp pada chuck.

11.     M19               = untuk mengunci spindle.

12.    M30               = untuk mengakhiri program.

13.    M85               = membuka pintu mesin secara otomatis.

14.    M86               = menutup pintu mesin secara otomatis.

15.    M98               = sub program atau memanggil alamat program.

16.    M99               = sub program atau pengulangan program.



Sebenarnya masih banyak kode kode yang lainnya hanya saja saya mengambil M CODE yang biasa di gunakan pada mesin CNC. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk berbagi, sukses selalu dan terima kasih.

Tuesday, April 12, 2016

CARA MEMBUAT PROGRAM DENGAN G72

CARA MEMBUAT PROGRAM DENGAN G72


                Penting bagi kita pecinta mesin CNC bubut atau lathe mengetahui program program yang biasa maupun jarang di gunakan, salah satunya program yang biasa di gunakan adalah program G72, kira kira sudah tahu belum CARA MEMBUAT PROGRAM DENGAN G72 setelah melihat CARA MEMBUAT PROGRAM DENGAN G71 ? kalau sudah tahu apa coba arti G72?

Jadi G72 itu adalah rangkaian kejadian yang berulang-ulang dengan pemakanan kasar ( rough ) yang memotong sumbu X dalam proses pemakanan sepanjang sumbu Z dan sudah di tentukan tebal pemakanannya.
 
ARAH PERGERAKAN

Kita ambil contoh gambar dan programnya :



G00 X100. Z20.
G00 X100. Z2.
G72 U2. R0.5
G72 P300 Q301 U0.5 W0.5 F0.2
N300 G00 X100. Z-60.
G01 X90. Z-60.
G01 X70. Z-50
G01 X55. Z-50
G01 X55. Z2.
N301 Z2.
G00 X100. Z20.

PENJELASAN PROGRAM G72:

G72 U2. R0.5
·         U2.         = Tebal pemotongan
·         R0.5       = pembebas dari pemakanan

G72 P300 Q301 U0.5 W0.5 F0.2
·         P300      = untuk menentukan alamat program pertama dengan catatan bebas untuk mengisi nominal tanpa titik.
·         Q301      =  untuk menentukan alamat program akhir dengan catatan tidak boleh sama dengan alamat program pertama.
·         U0.5       =  untuk menentukan tebal sisa untuk finishing diameter, ( U = X )
·         W0.5      =  untuk menentukan tebal sisa untuk finishing face , ( W = Z )
·         F0.2        =  kecepatan pemakanan ( feeding )

N300 G00 Z2.
·         N300      = pembuka program dari P300

G01 X90. Z-60.
G01 X70. Z-50
G01 X55. Z-50
G01 X55. Z2.
Adalah isi dari program G72

N301 X95.
·         N301      = penutup program dari Q301


Sebelumnya doain saja agar saya tidak pernah bosan berbagi ilmu lewat artikel ini hehehe,,,,, dan kalian tidak perlu gengsi untuk bertanya dan menjadi orang sukses, OKE . sukses selalu dan terima kasih.

Monday, April 11, 2016

CARA MUDAH MENYETTING PAHAT CNC BUBUT ATAU LATHE

CARA MUDAH MENYETTING PAHAT CNC BUBUT ATAU LATHE


Bagaimana cara menyetting pahat sih ? itulah pertanyaan waktu pertama saya mengenal mesin cnc terutama mesin cnc bubut atau lathe, dan mungkin pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang kalian ingin tanyakan. Pasti penasaran rasanya bagi pemula untuk mengerti bagaimana cara menyetting pahat pada mesin cnc bubut atau lathe, dulu dengan melihat senior melakukan setting pahat di benda kerja saya diam diam memperhatikan caranya, langkah demi langkah saya tulis dalam catatan, bukan Cuma satu atau dua senior saja bahkan banyak di antara senior yang saya ambil diam diam ilmunya, hehehehe,,,,, maaf ya mas. Jujur saja masalahnya senior ada yang royal ada juga yang pelit ilmu, Itu pengalaman saya.

Jadi di artikel ini saya ingin kalian para pemula benar benar tahu dan mengerti cara menyetting pahat cnc bubut atau lathe tanpa diam diam mengambil ilmu senior kalian hehehehe,,,,, karena saya sudah menyiapkan untuk kalian langkah langkah cara menyetting pahat cnc bubut atau lathe, berikut langkah langkahnya :

1.       Pasang dan setting benda kerja pada chuck.

gambar 01


2.       Siapkan pahat pahat yang akan di gunakan dan pasang di turret.

 
gambar 02



3.       Pilih pahat sesuai nomor pada turret untuk menyetting sumbu Z dengan cara menempelkan pahat bagian depan benda kerja, sebagai contoh saya menggunakan pahat nomer 1.

gambar 03


-          CARANYA     -

·         Pilih tombol offset

gambar 04

·         Pilih offset geometri

gambar 05

·         Masukan Z0. Ke kolom Z  sesuai nomor pahat, semisal kita menggunakan pahat nomor 1 maka masukan settingan ke kolom nomor 1 dan selanjutnya pilih measure.

gambar 06

( yang berarti titik nol sumbu Z berada pada permukaan benda kerja yang di lakukan pemotongan ).

5.       Setelah melakukan setting pada sumbu Z selanjutnya lakukan setting juga pad sumbu X dengan cara membubut bagian diameter luar maupun  dalam dan ukur aktual diameternya yang nantinya akan di masukan ke dalam offset.

-          CARANYA     -

·         Pilih tombol offset  ( lihat gambar 04 )

·         Lalu pilih offset geometri ( lihat gambar 05 )

·         Masukan nilai aktual diameter (dengan contoh nilai aktual diameter 100 maka masukan X100 ke dalam kolom X)  dan   pilih measure.

Yang berarti berada pada posisi diameter 100.

6.       Lakukan langkah-langkah tersebut pada pahat yang lainnya.
7.       Lakukan zero return (kembali ke nol mesin dengan memilih tombol.
8.       Langkah terakhir, coba lakukan proses start dan semoga berhasil.


Semoga bermanfaat dan jangan lupa ajukan pertanyaan bila ada yang kurang paham, saya coba untuk menjawabnya, sukses selalu dan terima kasih.

Sunday, April 10, 2016

CARA MEMBUAT PROGRAM DENGAN G71

CARA MEMBUAT PROGRAM DENGAN G71

CARA MEMBUAT PROGRAM DENGAN G71 harus tahu dulu arti dari G71 apa? Agar artikel ini mudah di pahami saya menggunakan bahasa sendiri saja, jadi G71 adalah  siklus ( rangkaian kejadian yang berulang-ulang )  dengan pemakanan kasar ( rough ) diameter luar ( OD ) atau diameter dalam ( ID ) yang memotong sepanjang sumbu Z, program yang akan saya buat adalah sistem program FANUC.
ARAH PERGERAKAN



Gambar di atas merupakan perintah pergerakan G71 yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian yang berulang-ulang secara tetap dan teratur dalam melakukan pemotongan, perintah G71 biasanya terletak di bagian isi program sama halnya membuat surat resmi yang terdapat kepala surat, isi surat dan penutup surat.


LETAK G71

Contoh program sederhana :



GAMBAR UNTUK PROGRAM


G00 X100. Z20.
G01 X100. Z2. F 0.15
G71 U2. R0.5
G71 P200 Q201 U1. W0.5 F0.2
N200 G00 X55.
G01 Z- 50.
G01 X70.
G01 X90. Z-60.
N201 X95.

G00 X300. Z300.


PENJELASANNYA LANGSUNG KE G71 :


G71 U2. R0.5
U2.                 =  tebal pemakanan
R0.5               =  pembebas dari pemakanan


G71 P200 Q201 U1. W0.5 F0.2
P200            = untuk menentukan alamat program pertama dengan catatan bebas untuk mengisi nominal tanpa titik.
Q201          =  untuk menentukan alamat program akhir dengan catatan tidak boleh sama dengan    alamat program pertama.
U1.                 =  untuk menentukan tebal sisa untuk finishing diameter, ( U = X )
W0.5              =  untuk menentukan tebal sisa untuk finishing permukaan , ( W = Z )
F0.2               =  kecepatan pemakanan ( feeding ).


N200 G00 X55.
N200      = pembuka program dari P200


G01 Z- 50.
G01 X70.
G01 X90. Z-60. 
Adalah isi dari program G71


N201 X95.
N201      = penutup program dari Q201



    Sekian dulu ya, Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan dan semampu saya untuk menjawabnya, sukses selalu dan terima kasih.

Saturday, April 9, 2016

CARA MEMBUAT RADIUS ( R ) DENGAN G03

CARA MEMBUAT BENTUK RADIUS DENGAN G03


Cara membuat bentuk radius dengan G03 sebenarnya sama prinsip kerjanya dengan G02, hanya saja beda pada arah pergerakan yaitu gerakan lengkung berlawanan arah jarum jam, Begitu pula hampir sama rumus dan programnya. Pernah baca artikel tentang G02 belum? Karena G03 hampir sama dengan G02 jadi di artikel ini saya akan mengajak kalian untuk belajar mengisi poin poin program, caranya mudah kok, Tapi saran saya baca dulu artikel G02 agar lebih mengerti sebelum mencoba mengisi poin poin program di bawah, saya akan memberi jawaban di bawah untuk memastikan jawaban anda benar atau salah, ayo langsung saja kita buat radius (R) 10 dengan G03 :


 PROGRAMNYA :

1.            G00 X300. Z300.
2.            G00 X0. Z10.
3.            G01 X0. Z0. F0.10
4.            G01 X(....) Z0. F0.10
5.            G03 X40.  Z(....) R 10. F0.10
6.            G01 X40. Z-50. F0.10
7.            G00 X300. Z300.

Nah sekarang coba isi kolom yang belum di isi pada gambar dan pada program di atas, kalau sudah mendapatkan jawabannya kita koreksi bersama sama dengan mencocokkan jawaban di bawah ini :
Jawabannya :



1.       G00 X300. Z300.   Yang artinya gerakan bebas pada posisi diameter 300 dan jarak aman dari permukaan barang dengan jarak 300.

2.       G00 X0. Z10.  Gerakan  bebas menuju diameter nol (senter barang) dan jarak 10 dari permukaan barang.

3.       G01 X0. Z0. F0.10 mulai proses pemakanan menuju titik senter barang.

4.       G01 X(....) Z0. F0.10 jawabannya adalah X20. Karena rumus untuk mencari poin diameter awal adalah poin diameter akhir  (40) di kurangi hasil jumlah dari besarnya radius di kali 2 ( 10x2=20 ) sama dengan poin diameter awal (20), jadi jawabannya adalah G01 X20. Z0. F0.10

5.       G03 X40.  Z(....) R 10. F0.10 jawabannya adalah Z-10, karena rumus untuk mencari poin kedalaman akhir adalah poin kedalaman awal ( 0 ) di tambah besarnya radius ( 10 ) sama dengan poin kedalaman akhir ( 10 ), jadi jawabannya adalah G03 X40.  Z-10.  R 10. F0.10.

6.       G01 X40. Z-50. F0.10 selanjutnya kembali lagi menggunakan G01 menuju diameter 40 dan jarak kedalaman 50.

7.       G00 X300. Z300.  Gerakan bebas mengarah tujuan semula pada diameter 300 dan 300 dari jarak aman permukaan barang.


Saya sengaja membuat artikel seperti ini bertujuan berbagi ilmu bagi para pemula, karena saya juga berasal dari pemula yang buta akan program cnc bubut atau lathe. Semoga dengan adanya artikel di atas bermanfaat bagi kita, salam sukses dan terima kasih.

CARA MEMBUAT RADIUS ( R ) DENGAN G02

KODE G02 MEMBUAT BENTUK RADIUS


Hello ketemu lagi di artikel ku yang mudah mudahan bisa menambah wawasan kita dalam bidang teknologi mesin, untuk melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai BELAJAR MEMBUAT PROGRAM CNC BUBUT ATAU LATHE yang pernah kita bahas tetapi belum selesai, tidak usah terburu buru yang penting mampu memahami. Di artikel sebelumnya saya membahas tentang G00 dan  G01, jadi sekarang saya akan menjelaskan semampu mungkin tentang fungsi G02 serta contoh programnya, pasti sudah tahu kan apa fungsi G02 ? fungsinya adalah membuat bentuk radius ( R ) searah jarum jam. Pasti penasaran kan bagaimana membuat program radius ( R ) dengan G02, ayo kita buat program dengan contoh membuat radius 5 :



1.       G00 X300. Z300.
2.       G00 X0. Z50.
3.       G01 X0. Z0. F0.10
4.       G01 X30. Z0. F0.10
5.       G01 X30. Z-15. F0.10
6.       G02 X40. Z-20. R5. F0.10
7.       G01 X55. Z-20. F0.10
8.       G00 X300. Z300.

Program di atas adalah contoh membuat radius dengan menggunakan G02 dan kali ini saya akan menjelaskan hanya bagian no 5, 6 dan 7 karena itulah poin penting membuat bentuk radius sedangkan penjelasan yang lainnya dapat di baca pada artikel BELAJAR MEMBUAT PROGRAM CNC BUBUT ATAU LATHE karena di artikel itu sudah dijelaskan pergerakan G00 dan G01.

PENJELASANNYA :


5.       Di nomer 5 menjelaskan bahwa pahat sudah pada posisi pemakanan ( G01 ) yang menunjukan pada diameter 30. Dan kedalaman -15. Ada rumus sendiri cara membuat radius yaitu poin kedalaman akhir di kurangi besarnya radius, jadi :

·         20 (poin kedalaman akhir) – 5 (besarnya radius) = 15 ( hasil poin kedalaman awal), lihat gambar di atas.

                    selanjutnya untuk mencari poin akhir yaitu besarnya radius di kali dua dan hasilnya di tambah dengan diameter poin awal.

·         5 (besarnya radius) x 2 = 10 + 30 (diameter poin awal) = 40 (diameter poin akhir), Lihat gambar di atas.

6.       Program nomer 6 menunjukan pada diameter 40 yang menjadi poin akhir membuat radius dan pada kedalaman -20 yang menjadi poin akhir  kedalaman. Lihat pada gambar di atas.

7.       Tujuan selanjutnya menuju diameter 55 dan masih pada kedalaman -20. Pada program nomor 7 harus menggunakan G01 lagi karena bukan pembuatan radius dan seterusnya.

Untuk kurang lebihnya bisa mengajukan lewat komentar, kritik dan saran, dan pastinya sukses selalu, terima kasih.


CARA MEMBUAT PROGRAM CNC BUBUT ATAU LATHE MENGGUNAKAN G00 DAN G01

BELAJAR MEMBUAT PROGRAM CNC  BUBUT ATAU LATHE


               Belajar hal yang baru adalah hal yang sangat menyenangkan sama halnya mendapat pacar baru, hehehehe.... BELAJAR MEMBUAT PROGRAM CNC BUBUT ATAU LATHE bagi pemula sangat mudah jika sudah tahu kode kode G baca selengkapnya di penjelasan G KODE DAN FUNGSINYA. Tapi jangan takut saya mau mengajarkan dari dasar BELAJAR MEMBUAT PROGRAM CNC BUBUT ATAU LATHE, ayo langsung saja apa saja sih yang di perlukan untuk membuat program cnc bubut atau lathe, cukup dengan alat tulis dan mengikuti langkah langkahnya.

Sebagai contoh kita akan melakukan proses turning ( pembubutan ) bagian luar diameter (on diameter).

gambar 0101

Keterngan :


 Garis putih           =  gambar barang
·         Garis hijau           = pergerakan tanpa pemakanan ( G00 )
·         Garis kuning       = pergerakan pemakanan ( G01 )
·         Garis biru             = ukuran diameter dan panjang barang
·         Titik ungu            = poin arah tujuan

Untuk memulai belajar dasar membuat program cnc bubut atau lathe biasanya menggunakan kode G yaitu G00 dan G01 jadi kita mencoba mengacu pada gambar di atas, programnya sebagai berikut:

1.       G00 X300. Z300.
2.       G00 X0. Z50.
3.       G01 X0. Z0. F0.10
4.       G01 X50. Z0. F0.10
5.       G01 X50. Z-30. F0.10
6.       G01 X60. Z-30 F0.10
7.       G01 X60. Z-100. F0.10
8.       G00 X300. Z300.

Saya mau menjelaskan satu persatu arti dari program di atas,  jadi ini penjelasannya:


1.       Karena pergerakan bebas kita menggunakan G00,
·         X300. artinya pada posisi diameter 300. Dari titik tengah ( senter ) barang,
·          Z300. artinya pada posisi jarak 300 dari permukaan depan barang. kalau ada yang belum tahu titik senter barang pada gambar, lihat di bawah ini :

gambar 0102


2.       Kita masih menggunakan G00 dan menuju ke arah X0. Z50.
·         X0. artinya pada posisi titik tengah barang.
·         Z50. artinya pada posisi jarak 50 dari permukaan barang yang hampir mendekati.

3.       Selanjutnya kita mulai dengan menggunakan G01 karena mulai pemakanan dan harus sertai kecepatan pemakanan dengan simbol (F) atau sering di sebut juga feeding, semakin besar ukuran pemakanan maka semakin cepat juga jalannya pemakanan dan sebaliknya semakin kecil maka semakin pelan jalan pemakanan.
·         X0. Z0. Inilah titik tengah barang dan posisi permukaan depan yang menjadi titik senter.

4.       Masih dalam posisi G01, pergerakan pemakanan akan  menuju ke diameter 50 dan masih pada posisi permukaan depan (Z0.)

5.       Selanjutnya pahat akan menuju kedalaman 30 dari permukaan depan dengan simbol ( Z-30) dan masih pada posisi diameter 50. Pasti bertanya tanya kenapa di menggunakan simbol minus (-), lihat gambar 0102.

6.       Kali ini akan menuju diameter 60 dan masih pada kedalaman -30.

7.       Tahap pemakanan terakhir yaitu menuju kedalaman -100 dan diameter 60.

8.       Kembali lagi menggunakan G00 atau gerakan tanpa pemakanan menuju ke diameter 300 dan jarak bebas dari barang dengan jarak 300.


Pembahasan di atas cukup sampai di sini dulu, ikuti terus artikel BELAJAR MEMBUAT PROGRAM CNC BUBUT ATAU LATHE dengan pembahasan kode G lainnya, semoga bermanfaat, sukses selalu dan terima kasih.